Aku takan menuntutmu
membangun 1000 candi hingga fajar tiba
Karena aku tahu kita
tidak hidup di negeri abracadabra.
Cukup datang dengan
versi terbaik yang kamu punya setelah memantaskan diri dengan Allah Subhanahu Wata’ala.
Dariku,
Perempuan yang
mendekapmu dalam do’a.
W.O.W. banget kata katanya !!!
Ini hasil kutipan dari………………………………..
Aku juga lupa siapa nama pengarangnya, aku
membacanya sekilas entah dari cerpen atau puisi, hanya saja tiba tiba aku ingat
dan membuatku tersenyum senyum sendiri.
Tapi kali ini bukan tentang
siapa pengarang kata kata itu, melaikan aku…
Iya, hasrat dalam
hatiku yang ingin mengucapkannya kepada pria yang aku harap jadi calon imamku.
Sebenarnya malu.... tapi kata katanya terlau indah untuk di lewatkan bukan ?
Apa boleh aku memakai helm saat berkata ini kepada kamu pria manisku, agar kamu tidak melihat ekspresi malu rona merah pipiku? Atau mungkin kamu harus memakai kacamata hitam agar tidak silau dengan kata kataku ?
Oh... pikiranku mulai aneh.
Hey… Kamu Calon imamku…
Hari ini rasanya aku ingin berkata yang indah seperti itu kepadamu, sedikit lebay dan
gombal memang, tapi itu terbayang romantis di pikiranku.
Sayang sepertinya kamu
kurang peka dan juga bukan tipikal pria seperti pemeran utama di drama Korea.
Lalu coba tebak
kata-kata apa yang akan kamu ucapkan ketika aku berkata seperti itu ?
Tak ada kata lain
selain “Ciyeee….” dengan ekspresi selengean ala cowo brewok timur tengah.
Ahhhh…. Tak bisakah
berkata lebih romantis ?
Seperti tiba-tiba
ngasih bunga atau langsung ngajak aku dinner di pinggir pantai yang penuh lilin
lalu ngasih aku cincin sambil bertekuk lutut ?
Oh… Mi Got…..!! Sungguh.. aku gak bakal nolak
!!
Aku mau…..
Aku mau kaya gitu…….
Tapi kayanya itu cuma
khayalan, sebuah imajinasi yang sulit dan kemungkinan terjadinya hanya 12,3%.
So… dari pada nyesek,
lebih baik urungkan saja niat untuk menggombal hari ini.
Hik.. hik…
Sedih memang
mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin,tapi ya sudahlah… lagipula dia pria baik yang selau mengalah
utuku, selalu berusaha menyenangkanku, selalu ada didekatku walau sedikit
pemarah dan kurang romantis tapi aku
yakin Allah itu Maha Pemberi Keujutan, sekalipun aku mengharapkan yang tidak
mungkin, Allahku selalu memberi lebih.
Dan karena dia milik
Allah aku hanya bisa berdo’a :
“Yaa Allah…
Romatiskanlah imamku, Aamiin…”
Dariku,
Perempuan yang
mendekapmu dalam do’a.
Heheu_
SEMANGAT… SEMANGAT
!!!!