Rabu, 12 Agustus 2015

Perempuan yang mendekapmu dalam do’a



Aku takan menuntutmu membangun 1000 candi hingga fajar tiba
Karena aku tahu kita tidak hidup di negeri abracadabra.
Cukup datang dengan versi terbaik yang kamu punya setelah memantaskan diri dengan Allah Subhanahu Wata’ala.

Dariku,
Perempuan yang mendekapmu dalam do’a.



W.O.W.  banget kata katanya !!!
Ini hasil kutipan dari………………………………..  Aku juga lupa siapa nama pengarangnya, aku membacanya sekilas entah dari cerpen atau puisi, hanya saja tiba tiba aku ingat dan membuatku tersenyum senyum sendiri.
Tapi kali ini bukan tentang siapa pengarang kata kata itu, melaikan aku…
Iya, hasrat dalam hatiku yang ingin mengucapkannya kepada pria yang aku harap jadi calon imamku.
Sebenarnya malu.... tapi kata katanya terlau indah untuk di lewatkan bukan ?
Apa boleh aku memakai helm saat berkata ini kepada kamu pria manisku, agar kamu tidak melihat ekspresi malu rona merah pipiku? Atau mungkin kamu harus memakai kacamata hitam agar tidak silau dengan kata kataku ?
Oh... pikiranku mulai aneh.
Hey… Kamu Calon imamku… Hari ini rasanya aku ingin berkata yang indah seperti itu kepadamu, sedikit lebay dan gombal memang, tapi itu terbayang romantis di pikiranku.
Sayang sepertinya kamu kurang peka dan juga bukan tipikal pria seperti pemeran utama di drama Korea.
Lalu coba tebak kata-kata apa yang akan kamu ucapkan ketika aku berkata seperti itu ?
Tak ada kata lain selain “Ciyeee….” dengan ekspresi selengean ala cowo brewok timur tengah.
Ahhhh…. Tak bisakah berkata lebih romantis ?
Seperti tiba-tiba ngasih bunga atau langsung ngajak aku dinner di pinggir pantai yang penuh lilin lalu ngasih aku cincin sambil bertekuk lutut ?
Oh… Mi Got…..!! Sungguh.. aku gak bakal nolak !!
Aku mau…..
Aku mau kaya gitu…….
Tapi kayanya itu cuma khayalan, sebuah imajinasi yang sulit dan kemungkinan terjadinya hanya 12,3%.
So… dari pada nyesek, lebih baik urungkan saja niat untuk menggombal hari ini.
Hik.. hik…
Sedih memang mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin,tapi ya sudahlah…  lagipula dia pria baik yang selau mengalah utuku, selalu berusaha menyenangkanku, selalu ada didekatku walau sedikit pemarah dan kurang romantis  tapi aku yakin Allah itu Maha Pemberi Keujutan, sekalipun aku mengharapkan yang tidak mungkin, Allahku selalu memberi lebih.
Dan karena dia milik Allah aku hanya bisa berdo’a :
“Yaa Allah… Romatiskanlah imamku, Aamiin…”


Dariku,
Perempuan yang mendekapmu dalam do’a.

Heheu_
SEMANGAT… SEMANGAT !!!!

Kamis, 28 Mei 2015

Allahku... Peluk Aku...

Jika saja membunuh orang yang menyakiti kita itu halal, mungkin dia sudah mati di tanganku...
Dan bila bunuh diri itu diperbolehkan, aku mungkin sudah tidak ada disini..

Aku pernah mendengar berita seorang yang bunuh diri karena putus cinta,
Rasanya ingin tertawa terbahak bahak mendengarnya, konyol sekali orang itu !!
Iya orang itu..... Yang bunuh diri karena cinta, saking konyolnya aku sekarang menertawakan diriku sendiri.

Hey orang konyol.. mungkin sekarang aku merasakan hal yang kamu alami.
Disisi sebelah sini, ada rasa sakit yang tidak bisa di jelaskan, rasanya ingin lari, ingin menangis dan teriak sekencang kencangnya, kalo saja di izinkan aku ingin mencekiknya hidup hidup.
Ah... Itu semua ada di pikiranku, Astagfirullah hal Adzim..

Allahku... Peluk Aku, aku yang kecil ini selalu berharap mendapatkan imam yang baik, yang akan menjadi jodohku, aku berdoa agar ketika bertemu pria itu, Allah memudahkan segalanya, agar hubungan yang terjalin benjadi butiran butiran pahala yang setiap detiknya bertambah dan membentuk jalan pintas menuju kehidupan abadi di Syurga, Aamiin...

Tapi entah apa yang hendak di Tunjukan Allah kepadaku, aku bertemu dengan seorang pria baik, kita merencanakan masa depan bersama. Tapi sungguh, mungkin aku terlalu berharap banyak, dengan manis aku menunggu hari demi hari, tapi kemudian pria itu berubah, dia tidak lagi seindah ketika awal bertemu, dia jadi pemarah dan tidak ingin lagi melanjutkan mimpi indah yang sebelumnya pernah dia lukis bersamaku.

Aku terpuruk saat itu, rasanya begitu sesak, sampai ada seseorang yang tiba tiba saja datang ke kehidupanku, dia mengusap air mataku, dia menerimaku apa adanya, dan membuatku tenang...
Sungguh senang rasanya, dia selalu ada untukku dan setiap detik yang kita lalui merubah kebahagian menjadi cinta, aku sudah tidak ingat lagi rasanya sakit hati, sekalipun pria pertama meminta maaf dan berusaha masuk kembali ke kehidupanku, tak ada sedikitpun niat untuk meneruskan kembali kisah masa lalu.
Sudah lelah rasanya untuk mencari pasangan, kali ini aku sudah mantap dan kita juga menentukan tahun untuk menjadi pasangan yang halal, aku dan dia begitu antusias.
Tak ada kata kata untuk menjelaskan betapa bahagianya aku…..

Dan bagiku masa depan dengan yang sekarang lebih berharga.

Hanya saja, selalu timbul rasa penasaran di benaku, apakah pria yang dulu meninggalkanku juga bahagia, apakah dia mendapatkan wanita yang lebih baik dariku?
Hanya rasa penasaran, tidak lebih...

Pria itu berkata bahwa dia masih mencintaiku, aku senang... Itu berarti aku memang takan terganti. Aku masih menjalian silaturahmi dengan nya, rasanya ada kepuasan batin saat dia bilang rindu.
Mungkin aku salah, masih membiarkan dia ada di kehidupanku.
Tapi sungguh, itu hanya hiburan untuku.
Sampai saat pria yang sekarang aku cintai cemburu...
Ketika dia tahu bahwa aku masih berteman dengan masa laluku, pikirannya membutakan semua,  dia mengganggap aku pembohong, dia membuat teori sendiri, dia marah dan sama sekali tidak mendengarkan penjelasanku. Aku berusaha untuk lembut dan mencoba memahami amarahnya.
Aku mencoba sabar dan menjelaskan segala kesalahfahaman yang terjadi sehalus mungkin agar pria yang aku harap jadi imamku tidak tergores hatinya.
Tapi itu semua tidak berguna, dia tetap kokoh dengan teorinya.
Dan dia meninggalkanku...


Kamu tahu bagaimana rasanya?
Seperti tidak ada kebahagiaan lagi di dunia ini.
Imam yang penyabar? Cinta sejati ? Pangeran berkuda putih?
Semuanya hanya mitos…..
Aku….. Sudah lelah, benar benar lelah.
Allahku… aku tahu ini salah, tapi bolehkah aku membencinya seumur hidupku?
Ini semua sungguh tidak adil, aku selalu berdoa untuk bertemu pria baik, aku berusaha untuk jadi yang terbaik, tapi kali ini aku aku sudah sangat sakit.
Aku menyerah…..

Peluk Aku yaa Allah…………………………………….

Rabu, 18 Maret 2015

Menikah ?


Kamu tahu hal romantis apa yang dimiliki oleh hujan ? 
Dia selalu datang kembali meskipun sudah tahu rasanya jatuh berkali kali.

Dulu ketika umurku 19 tahun, ya kira - kira 3 tahun yang lalu, rasanya ingin cepat menikah dan mempunyai bayi yang lucu.
Tentu saja itu tidak salah, karena cita - cita itu bersifat universal, siapapun bebas bermimpi tanpa terkecuali.
Hanya saja semuanya butuh proses…
Hmm… Okay, mari kita bercerita dulu satu kisah...
Judul ceritanya singkat, jelas padat dan tanpa komentar.
Seorang anak yang berumur 7 tahun, dia bercita - cita menjadi pilot, untuk mewujudkan cita - citanya dia harus sekolah yang tekun, belajar yang rajin dan di umur 30 tahun akhirnya dia bisa menerbangkan pesawat. Kemudian cerita tersebut tamat.
Sekarang kita berpikir secara metematika.
Mulai menghitung 30 - 7 = 23
Well... si anak tersebut berhasil mewujudkan cita - citanya dalam waktu 23 tahun. WOW...Amazing!!! Subhanallah… Alhamdullillah… Bersyukur para pembaca yang budiman dan mari kita sepakati 23 tahun bukan waktu yang sebentar.
Dan aku,... iya aku waktu itu bermunajat kepada sang Khiliq, ingin cepat menikah. Aku ingin menikah di umur 19 tahun, dan tidak ingin menungggu lama, egois bukan ?
Tapi... itu juga tidak sepenuhnya salah sih,  karena teman - teman aku kebanyakan sudah menikah dan mempunyai anak, padahal mereka tidak bermunajat agar di beri jodoh cepat - cepat, tidak bercita – cita pula ingin menikah cepat, tapi aku yang bermunajat dan bercita – cita… Kenapa ? Kenapa  tidak? Kenapa? Kenapa Tuhaannn ?....
--------------------------------------- CUT !!! ----------------------------------
Intinya, mungkin itulah faktor pendorong aku memiliki cita – cita tersebut, kebetulan aku tinggal di pedesaan yang dimana anak keluar SMP saja sudah banyak yang menikah.
Jadi mungkin aku terpedaya oleh keadaan dan terhipnotis oleh gemerlapnya cerita teman teman ketika sudah menikah dan malam pengantin, hingga mempengaruhi fikiran dan hati aku untuk ingin segera mengganti status di KaTePe.
Bisa jadi.. bisa jadi…
Lalu 2013 aku pindah kerja juga pindah kuliah ke luar kota, karena rasanya agak sesak di dada kalo bertemu dengan teman - teman yang sudah mempunyai pasangan hidup. Tapi itu bukan faktor utama aku pindah, tentu saja yang utama aku ingin mencari pengalaman baru, nuansa baru, tantangan baru, pokonya yang baru baru deh.
Dan kembali ke topik utama, MENIKAH ? bukan masalah calonnya yang belum ada, hanya saja kalau bukan waktunya, sekuat apapun usaha kita…..  tapi… ya sudahlah.
Ciyee.. kita.
Dua tahun berlalu, LDR bukan hal yang mudah… di sisi lain akhirnya sifat, karakter dan tabiat orang tersebut kelihatan itu membuat aku goyah dan ternyata yang lebih menyakitkan pohon yang aku anggap sebagai pegangan hidup itu hanya pohon berakar serabut, di situ kadang aku merasa sedih… akhirnya aku menyadari bahwa Allah itu Maha Baik, Allah itu Maha Pemberi Kejutan, Allah itu Sutradara paling hebat, Allah itu mampu menciptakan Skenario yang berjuta - juta kali lebih indah dari drama korea.
Sekilas siraman rohani
Allah tidak mengijinkan aku menikah di usia 19 tahun karena aku masih muda, aku masih egois, aku masih ke kanak kanakan dan yang terpenting pasangan aku waktu itu bukan jodohku, bukan orang yang tepat untuk dijadikan imamku dan dia tidak layak...
Kebayang dong gue... Oops aku maksudnya kalo nikah sama dia, cekcok terus setiap hari, bertengkar tiada akhir, kata maaf tidak berguna dan kesempatan selalu disepelekan dan bla bla bla... Hohoho tidak perlu dijelaskan lebih panjang lagi, kita sensor !
Sekarang aku menemukan seseorang yang lebih baik, yang begitu egois... Iya dia egois karena takut kehilangan aku, Ciye..elah..... lebay, tapi ini serius bro.
Aku juga punya waktu luang untuk menikmati hidup, berplesir ke tempat tempat baru, mendapat pengalaman baru, cerita yang lebih indah dan berwarna, bermain sepuasnya.
Aku bisa berkata seperti ini karena sudah mengambil pelajaran dari sebelumnya, ada hikmah yang aku petik, yaitu ketika Allah mempertemukan aku dengan orang yang tidak tepat sebelumnya itu agar aku sadar jika sekarang aku telah diberi kado yang terindah, jadi harus banyak bersyukur…
Dan kado ini tidak cuma – cuma, kado ini sebagai upah untuk kesabaranku, atas rasa iklas dan ridho untuk menunggu, Jadi… Allah memberi seseorang yang mau mengalah, seseorang yang menerima, seseorang yang tidak mempermasalahkan aku pakai baju apa atau tiba - tiba tiba perut aku buncit karena banyak makan, atau bahkan aku tanpa make up, seseorang yang selalu perhatian, selalu memberi support dan begitu peduli, seseorang yang.... sesuatu banget deh buat aku.
Terima kasih Allah ku untuk semuanya.
Terima kasih Allah ku untuk pelajarannya.
Terima kasih Allah ku, hidup aku asik !!!

Kamis, 26 Februari 2015



Bekerja sambil kuliah itu bukan hal yang mudah, tidak seperti yang di sinetron FTV ceritakan, atau sinetron yang lagi ngetren sekarang, dimana jam berangkat, jam istirahat dan pulang merupakan waktu yang panjang dan menyenangkan...
Yups... selain diperlukan konsentrasi yang ekstra, kesehatan lahir dan bathin juga sangat berpengaruh, harus tetap fit and strong, supaya tidak mudah terkena penyakit galau.
Oke... tidak perlu berlama lama, karena saya juga sama kuliah sambil kerja, kalo baca artikel berbelit belit itu rasanya pening dan mual - mual, so… langsung ke intinya saja.

Tips bagi yang kuliah juga kerja :

1.    Berpikir Positif
Jika kamu anggap hidup ini beban, maka jalan keluar atas masalah yang kamu hadapi tidak terlihat, semuanya buram, mengganggap hidup kamu tidak beruntung karena teman-teman kamu di biayai kuliahnya oleh kedua orang tuanya di universitas yang bagus, dan gaya hidupnya glamour. Hey.... Bangun !!!!! Tuhan memberi yang terbaik untukmu, dia ingin kamu yang membahagiakan kedua orang tuamu dan menjadi kebanggaan untuk mereka, tentunya kepuasan tersendiri jika kamu bisa berhasil melalui ini semua.  Ingat orang sukses itu terlahir dari beban beban yang tidak bisa dilalui  oleh orang yang bermental tempe. Kamu tidak mau kan gagal dan di sebut tempe ? Oopsss…

2.   Kerjakan tepat pada waktunya
Ada satu pepatah yang pernah aku dengar, “Berilah pekerjaan pada orang sibuk, maka perkerjaan itu akan selesai pada waktunya”. Sedikit aneh memang, tapi bila di telaah, orang yang tidak ada pekerjaan suka berleha leha dan menyampingkan pekerjaannya karena dia berpikir waktu luang yang dia punya itu banyak, lain hal nya dengan orang sibuk yang berpikir sebaliknya. Jadi  ubah lah pola pikir kamu, jika kamu selalu mengganggap pekerjaan mu enteng dan lebih memilih untuk melamun tidak jelas, berangan angan tanpa realisasi itu sungguh stupid !! Bereskan pekerjaan serta tugasmu sekarang dan sukseslah lebih awal dari mereka !
Bekerja sambil kuliah itu tidak rempong bila kamu mengerjakan segala sesuatunya tepat, ingat itu.

3.   Sempatkan berolah raga lahir dan bathin
Terkadang kita hanya berpikir dunia dunia dunia dan dunia, lihat badanmu, lihat hatimu, apakah tidak merasa lelah ? Coba luangkan waktu untuk berolah raga, mungkin fitness, atau setidaknya jogging di hari minggu dan buat kamu jatuh cinta pada badanmu sendiri,sebelum atasan mu jatuh cinta pada ke sigapanmu, jangan sampai pasanganmu juga atasanmu bilang kamu loyo, ohhh… noooo !!!
Sealin itu coba sempatkan mendengar ceramah dan lantunan ayat suci Al-Qur’an di sela sela waktu istirahatmu, biarkan hatimu merasa tenang dan yang terpenting, jangan melewatkan shalat fardu, agar setiap kegiatan yang kamu lakukan selalu dalam lindungan-Nya, Aamiin….

4.   Jangan melewatkan waktu istirahat
Kerja ya kerja kawan… istirahat ya istirahat, jangan melewatkan waktu istirahat makan siangmu dengan alasan pekerjaan yag masih numpuk, makan dan ibadahlah tepat pada waktunya. Ingat… Kalo perutmu lapar, maka konsentrasimu buyar.

5.   Jangan kecanduan hal hal bodoh
Aku tahu film korea itu asik, bermain games itu seru, nonton bola itu rame dan bla bla bla lainnya, tapi bila terus begitu kamu akan keteteran dengan tugas dan pekerjaanmu sendiri. Bersenang senang boleh tapi jangan menggaggu pekerjaan apalagi bila hobby mu menyimpang seperti nonton xxx, aduhhhh… itu sangat tidak sehat, itu yang membuat pikiramu jadi kotor, susah konsentrasi, pekerjaan jadi berantakan, kuliah juga malas, mau nya searching searching yang aneh-aneh. Awas bila sudah ketergantungan bahaya sob !
Ane serius…

6.   Selalu bersyukur
Ada yang bilang
Hari senin malas bekerja ? Lihat orang orang yang nganggur masih nyari kerjaan
Hari senin malas sekolah ? Lihat orang yang putus sekolah karena biaya.
Hari senin malas bangun ? Samaaaaa….. hahahahhahahha  !!!
Tapi sungguh bersyukur itu perlu, bila kita terus melihat ke atas, maka tidak akan ada puasnya. Kita boleh bercita cita tinggi, tapi bukan berarti kita haus akan dunia, jadikan mimpimu sebagai acuan hidup, jangan jadikan mimpimu merubahmu jadi Hitler.

Cintai apa yang dianugerahkan Tuhan, kuliah sambil bekerja tidak masalah. Itu bukan bencana ko, jangan membuatmu jadi minder, jangan kecil hati, jangan iri kepada orang lain. Tetap semangat untukmu, untuk masa depanmu, untuk orang orang yang kamu cintai.
Cikiciw…….
Jadilah orang sukses dan buat mantamnu menyesal, Eh…. Ko jadi kesitu, Hahahahaha…
Semangat Kaka !!!!
  

Selasa, 24 Februari 2015

Excuse me ...



Permisi...
Coba misi misi..

Perkenalkan saya Rina Guspita asli Cianjur bukan Amerika, saya kuliah di Cilegon,  kerja di Serang, ibu saya dari Sukabumi, ayah juga adik saya dari Cianjur & pacar saya orang Semarang. Yups ini sekedar info saja,  maksudnya ngasih informasi begini buat apa, saya juga kurang tahu, but... no comment, ini cuma perkenalan singkat yang saya harap berkesan dan menggoda para pembaca yang budiman seperti kamuuu... iya kamu yang manis... hihihihi... *emot cium*.

Sometimes ada salah satu teman saya sebut saja namanya Asep, kepanjangan dari Asepparuh aku dirimu yang konon ingin di katagorikan playboy pernah berpidato "kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda". Iyayyyy !!!! Tentu saja terserah saya, toh saya yang nulis, yang penting itu tulisan saya menggoda kamuuu... iya kamu yang sexsy... hihihihi *mimisan*

Disini saya tidak perlu berpanjang lebar mengenai saya, karena body saya slim (sekedar informasi, bukan sombong), yah... buat yang penasaran, silahkan kepo in saya, di jamin kamu langsung klepek-klepek, iya... kamu... kamu yang Charming, hihihhi *kejang kejang*

Oya, satu lagi, apa saya perlu ngebahas tentang mantan?
Ehm... gak usah deh yah, gak usah bahas mantan, saya takut blog nya jadi gak sehat, saya takut kamu cembukur... Iya kamuuu... kamu yang paling Hot dan kepo *muntah muntah*

Cukup sekian dan terima kasih,
hugs and kiss penulis


Rina Guspita



Nb+
Kalo ada yang mau minta nomor rekening langsung ping yah, hahahhahahhahahahhahaha !!!
Serius.